Sang Mantan Pacar |
Hari pagi ini terasa sejuk dan
nyaman.Ditengah itu dari kelas ke kelas terdengar suara Kegiatan belajar
mengajar sekolah SMK Negeri 1 Padang mulai.Dan perkenalkan saya Romi atau biasa
di panggil payjone.Pelajaran itu membuat aku semakin bosan apalagi dengan
pelajaran Bahasa Inggris,Wach itu yang membuat aku jadi sangat bosan.Setiap
kali waktu pelajaran bahasa inggris saya
pergi ke kantin untuk makan (Seperti pepatah “Bisa sambil menyelam minum
air Ikan maksudnya Perut jadi penuh dengan suara Air”).Sampai dikantin saya
bertemu
dengan Baygon (Si obat nyamuk,kenapa dia dibilang gitu soalnya setiap kali ia makan atau duduk santai dia selalu bawa obat nyamuk,mungkin ia pingin berteman dengan nyamuk….hhheee).
dengan Baygon (Si obat nyamuk,kenapa dia dibilang gitu soalnya setiap kali ia makan atau duduk santai dia selalu bawa obat nyamuk,mungkin ia pingin berteman dengan nyamuk….hhheee).
Romi :”Hai gon,kamu
udah disini duluan ternyata”.
Baygon :”Ia jon
bysa,kalau pas lapar selalu cepat pergi kewarung,la kamu sendiri kenapa kok
kesini”.
Romi :”Bysa
gon,pelajaran bahasa inggris membuatku bosan,ya lebih baik saya ke warung
aja”.(sambil memesan makanan nasi pecel ala kripik peyek).
Baygon :”Iya betul
jon.Saya juga gitu pelajaran bahasa inggris sangat membuatku bosan juga,Gimana
coba kita kan warga Negara Indonesia kok disuruh untuk belajar bahasa inggris
juga”.
Romi :”Ya
gon,Mungkin semua orang dibutakan agar memakai bahasa inggris dan melupakan
bahasa daerah sendiri yaitu bahasa Indonesia,mungkin dari mereka yang bisa
bahasa inggris dianggap bahasa ini sangat gaul untuk kalangan mereka”.
Baygon :”Iya betul itu
jon,BTW gimana tu ada Sintia di lapangan yang kayaknya asyik bermain sama
temennya”.
Romi :”Biarin aja
gon,dia hanya mantan pacar dan dia sudah tidak ada hubungan lagi”.(Sambil makan dengan
santainnya)
Baygon :”Ow…pantesan
setiap ada dia,kamu selalu berpaling pandangan,sebenarnya ada masalah apa
hubungan kamu dengan Sintia”.
Romi :"Ya
biasa anak muda salah paham,kalau setiap aku jelaskan dia gak pernah
dengar,biarin aja nanti dia akan tahu yang sebenarnya”.
Baygon :”Ow…kulihat
sintia masih ada rasa sama kamu,setiap kamu bertemu dengannya sintia masih aja
tetap melihatmu,kelihatannya dia merasa bersalah denganmu”.
Romi :”Kalau saya
sendiri tidak terlalu memikirnya,yang penting saya tidak merasa terganggu
olehnya”.
Baygon :”Kayaknya kamu
kelihatan merasa kesal dengannya”.
Romi :”Ia sich…aku
masih merasa kesal dengannya atas kejadian itu,aku sudah berjanji pada diriku
sendiri,yang mungkin hanya aku saja yang boleh mengetahuinnya”.
Baygon :”Trus rencana
kamu apa selanjutnya”.
Romi :”Ya menjalani
hidup untuk bersekolah dulu,untuk kedepannya saya sudah memikirnya dengan
matang”.
Baygon :”Wach pinter
sekali kamu,Aku saja belum sempet memikirkan sejauh itu,kamu sudah main
trobosss aja,aku kagum denganmu”.(sambil menatap Romi).
Romi :”Ya…jangan
terlalu memuji gitu,kamu juga pasti akan menemukan jati dirimu yang
sebenarnya,yang penting kamu jangan patah semangat”.
Baygon :” Ya tentu
saja.Sintia kayaknya memandangi kamu tuch,ya...meskipun hanya mantan pacar,lihat aja dulu”.(Sambil menunjukkan tangannya
kearah sintia)
Romi :”Mana…(sambil
menoleh ke sintia).Ow biarinlah,mungkin dia sedang melihat orang lain tuch,bukan
saya…”
Baygon : “Ndak dia
melihat kamu,bukan orang lain.Lihat saja pandangannya kalau dia sedang melihat
kesini”.
Romi :”Biarin
aja,ayow gimana kita jadi kekantin gak,ntar kehabisan makanan !”
Baygon :”Jadi
dong…soalnya perutku udah berbunyi,kalau gak diturutin nanti malah gak karu –
karuan.”
Akhirnya
Romi dan Baygon pergi kekantin untuk makan,sedangkan sintia juga bergegas pergi,setelah
melihat seseorang”.Sementara itu suasana yang ada di kantin terasa ramai dan
banyak para remaja yang sedang asyik ngobrol sambil makan.Romi dan Baygon
sedang asyik makan dan ngobrol
Romi :”Gimana
gon,Jadwal acara menjelang Dies Natalis sekolahan nanti.Band kita pengisiannya
kira – kira jam berapa ?(Sambil menoleh ke Baygon yang sedang asyik melahap
makanannya itu)
Baygon :”Hhheee…(Kemudian
minum sejenak).Ya mungkin antara jam 19.00 atau gak jam 20.00.Tenang kita kan
jauh dari sebelumnya sudah latihan to…?”
Romi :”Ya bukannya
itu gon,kita kan harus tahu dulu jadwal kita.Soalnya kita kan biar bisa datang
tepat waktu lach setidaknnya.”
Baygon :”Ow…gitu,Ya
udah makan dulu lach,ngobrol trus kapan kelarnya makan.Bentar lagi udah masuk
jam pelajaran.”
Kemudian
3 hari berlalu tibalah Acara Dies Natalies SMK 1 Padang,banyak keluarga besar
sekolah termasuk siswa mengikuti acara
tersebut.Acara pada pagi hari di isi oleh kalangan Band Rege Yogyakarta
dan band Lokal.Dan tibalah acara pada malam hari termasuk pengisi acara grub band Romi,sebelum pengisian acara dia
dan temannya sedang mempersiapkan diri.
Romi :”Hei
kawan aku,kita harus tampil semaksima mungkinl,kita getarkan panggung ini untuk
menghibur semua keluarga besar SMK Negeri 1 Padang.
Temen band :”Ok…siapp.(menjawab
dengan serentak)
Baygon :”Omong
– omong snack nakanan aku mana tadi,ya??”
Romi :”Makanan
melulu yang kamu pikirkan,gon..gon.”
Baygon :”La
gimana to Jon,kalau gak makan aku nanti gak bisa axis dong,kan nantinya banyak
sekali yang menonton aksi kita di panggung.”
Romi :”Lach
bisa saja kamu mengalihkan kata – kata,gon...”(Sambil meledek Baygon)
Kemudian tibalah giliran grup band Romi dan kawan – kawan untuk tampil di panggung.Suasana menjadi sangat ramai,tatkala terdengar suara grub band Romi yang tampil.Banyak sekali para penonton yang terhibur oleh aksi grub band Romi.Beberapa jam berlalu,akhirnya grub band Romi selesai tampil.Setelah itu Romi turun dari tangga,tiba – tiba di depannya sudah ada seorang yang menunggu,ternyata itu adalah Sintia,mantan pacar Romi yang baru aja putus.
Romi :”Ada apa
sintia,kok kamu kesini.kamu mau mencari siapa.”(Dengan nada sedikit tertegun)
Sintia :”Aku mau
mencari kamu,mau pengen omong sesuatu sama kamu.empat mata saja.”
Baygon :”Cie…cie…eecchhhmmm…Mas
Romi?.”(sambil menyindir Romi)
Romi :”Apaan sich
kamu gon,BAS kali.”
Baygon :”Apa an tuch
Jon,BAS.”
Romi :”Bysa Aj
Kalie…”.Ya udah sintia,kita ngobrol di taman sekolah aja.”
Akhirnya
Romi dan sintia pergi ke taman sekolah untuk mengobrol.Tak lama kemudian mereka
tibalah di taman dan langsung mencari tempat duduk.
Romi :”Apa yang
kamu pengen omongin sama aku,sin?”
Sintia :”Emm…Sebelumnya
saya minta maaf sama kamu,atas kejadian salah paham kemarin.soalnya aku terlalu
menganggap serius masalah itu tanpa aku pikir panjang dahulu.”
Romi :”Ya…lupakan
saja masalah yang berlalu.aku sudah memaafkanmu kok,lagi pula ini kan sudah
terjadi,sebaiknya kamu lupakan saja masalah yang dulu.”
Sintia :”Ya sich…tapi
aku masih merasa bersalah sama kamu,aku pengen kita jadian lagi.dan memulai
dari awal lagi,aku janji tidak akan ceroboh lagi kayak sebelumnya.Gimana
Rom.”(Sambil merayu Romi,seakan ingin jadian lagi bersamannya)
Romi :”(Setelah
mendengar itu,Romi kaget,dan kemudian dia tertegun sejenak).
Echm…Setelah meratapi itu semua,aku sudah
memutuskan.Sebaiknya kita berteman saja.Lebih baik kayak gitu dari pada kita
jadian lagi ntar kalau ada apa – apa lagi kita malah jadi musuhan.Yang aku
harapkan tidak kayak itu.Dan sebaiknya kamu harus mengerti keputusan aku
itu,Sin.(sambil menatap Sintia)
Sintia :”(sintia
langsung tertegun sejenak,dia merasa keinginannya yang diharapkan sejak
kejadian itu tidak sesuai dengannya).Baiklah kalau gitu Rom,aku mengerti yang
kamu maksudkan itu.Aku akan menerima pendapat kamu apa adanya.Walau aku masih
berharap sich sama kamu.”
Romi :”Terima
kasih kamu sudah menghargai pendapat aku.Ya udah kalau gitu kita mulai sekarang
berteman (Sambil berjabat tangan dengan sintia,seraya sebagai perjanjian)
Demikianlah
kisah cerpen Sang Mantan Pacar ini yang bisa saya sajikan ke pembaca,semoga kisah cerpen ini bisa
kita ambil hikmahnya.Tak lupa kritik dan Saran dari temen – temen sangat saya
inginkan,agar cerpen ini bisa menjadi lebih baik lagi.Dan jangan berpaling dari
blog ini karena masih banyak lagi kisah cerpen yang nantinya akan lebih seru
dan menarik yang nantinya saya sajikan untuk anda.Sekian Terima Kasih.
Cerpenis :
Dharma Eka A
Facebook : Dharma
Gedieed
Twitter : @darmaekaatyana
E-mail : darmaekaatyana@gmail.com
No comments:
Post a Comment