Harimau Tua |
Suatu
ketika di zaman purba,Kehidupan semakin hari kian berubah sejak adanya
peradaban baru.Dari mulai Binatang Darat,Laut,dan Udara.Mereka membentuk suatu
Rantai Makanan.Dan kisah ini menceritakan Harimau Tua yang masih bertahan untuk
Hidup.Harimau ini selalu berburu pada malam hari karena disiang hari dia buatkan
untuk
acara “SONG” bersama temannya.Harimau tersebut bernama Frangki.Dia
merupakan Harimau Tua yang masih sangat aktif dalam acara “SONG”,karena temen
sebayanya sudah banyak yang meninggal.pada pagi hari Frangki keluar rumah untuk
berjalan –jalan.Di jalan dia bertemu dengan monyet dan menyapa Frangki
Monyet :”Hai apa kabar
kamu Frangki,Udah tua kok masih aja jalan – jalan,Gak takut terkena Reumatik
Frang”.
Frangki :”Reumatik,gak
tu yet,udah hilang karena aku sudah minum jamu”.
Monyet :”Jamu apa yang
kamu minum”.
Frangki :”Ya jamu buat
hilangin Reumatik dong”.
Monyet :”Masak Harimau
minum jamu,apa gak salah omong kamu frang”.
Frangki :”Gak tu,biasa
aja kali,kita kan CDB”.
Monyet :”Apa tu
CDB,Frang”.
Frangki :”Masak ndak
tahu bahasa gaul kamu,singkatannya tu Cuma Dongeng Belakang”.
Monyet :”Frang,Omong –
omong kamu beli jamu dimana,padahal kemarin saya lihat kamu kena reumatik,tapi
sekarang kok cepet sembuh”.
Frangki :”Saya beli jam
di Jogo Rogo,”Perempatan Bence sebelah barat utara jalan deket mushola,Kediri,Jawa
Timur”.Disana banyak sekali orang yang beli,karena pelayanannya yang bagus dan
juga jamunya yang sangat berkashiat pastinya”.
Monyet :”Ow,so pasti
nti saya tak datang kesana sama keluarga saya”.
Frangki :”Emangnya kamu
punya keluarga,kulihat status kamu masih jomblo di Facebook”.
Monyet :”Status tu bisa
saja dirubah,yang pastikan kenyataannya”.
Frangki :”Kok kamu gak
mengundang saya waktu pernikahan kamu”.(sambil melotot menatap monyet).
Monyet :”Bagaimana mau
mengundang,saya mau bikin undangan,eehhh…ternyata yang buat undangan mau
menikah juga(sambil menggelengkan kepala),jadi saya gak jadi pesen undangan
dech.Capek dech…
Frangki :”La trus kamu
jadi menikah”.
Monyet :”Ya
jadilah,Akhirnya saya menikah dengan didampingi 2 saksi,dan pembulu.Soalnya saya
pengen cepet – cepet menikah,gak sabar soalnnya”.
Frangki :”Walach
nyet…monyet,Jadi NAS aku sekarang”.
Monyet :”Apa itu
NAS,Mengenaskan maksud kamu”.
Frangki :”Bukanlah
nyet,maksudnya tu Ninggalin Aku Sendirian,dech”.
Monyet :”Salahnya
sendiri,Kamu gak miskol aku,jadi aku tinggalin aja dech”.
Frangki :”Kau tega
dengan aku nyet”.
Monyet :”Loch…bukannya
kamu udah menikah Frang,malahan aku didekatmu saat kamu ijapan”.(sambil
menggelengkan kepala)
Frangki :”Ow masak to
nyet,Lupa aku kalau aku sudah menikah”.
Monyet :”Dasar kamu
TTP”
Frangki :”Apa tu
TTP,nyet”
Monyet :”Tua – tua
Pikun”.(Monyet langsung meninggalkan Harimau begitu saja).
Frangki :”Ow…ya – ya
aku kan sudah menikah dan memiliki 3 anak lagi,wach jadi gak termasuk program
KB(Keluarga Berencana),nich…”.
Kemudian Harimau Tua melanjutkan perjalanannya dengan
tenangnya,tanpa menghiraukan si Monyet tadi.Dan pergi mencari temen untuk
bermain
Sekian terima kasih anda telah
membaca cerpen Harimau Tua.Jadi dapat disimpulkan Bahwasannya rajin – rajinlah membaca
buku majalah ataupun materi yang berguna buat kita karena itu bisa membantu
melatih saraf otak kita agar tdak mudah pikun/tidak ingat.Cukup sekian Cerpen
ini semoga anda terkesan dengan cerpen yang saya sajikan ini.Kritik dan saran
juga sangat saya butuhkan untuk pengembangan cerpen ini.Jangan lupa untuk terus
berkunjung ke web ini.Karena nantinya ada banyak lagi cerpen yang menarik lagi
buat kalian.Sekian Terima Kasih…
Nama Cerpenis :
Dharma Eka Atyana
Facebook :
Dharma Gedieed
Twitter :@darmaekaatyana
e-mail :
darmaekaatyana@gmail.com
No comments:
Post a Comment